Bila mobil sport idaman masih sebatas impian, memiliki 
netbook bernuansa balap ini mungkin bisa memuaskan angan yang terpendam.
  
    
    
Kalau selama ini kita cukup bosan melihat produk netbook atau notebook yang berpenampilan nyaris seragam dan “itu-itu” saja, kini saatnya melirik produk yang berbeda. Misalnya, netbook dalam  tema tertentu yang disesuaikan dengan selera pasar. Salah satu produk  semacam itu adalah EeePC VX6 yang dilabeli Automobili-Lamborghini,  produsen mobil sport mewah asal Italia. 
Desain VX6 terinpirasi dari mobil sport Lamborghini Murcielago LP460. Anda yang doyan game mobil  tentu hafal dengan karakter Murcielago dengan tenaga mesin amat  impresif dan desain kental bernuansa sport. Citra inilah yang diusung  Asus VX6. Cover dan setiap detail fisik dibuat seirama dengan kontur Murcielago. Dengan mudah kami mengenali bentuk spoiler, kap, dan ciri khas interior Murcielago yang hadir dengan potongan menyudut yang khas. 
Meskipun ditonjolkan dengan aura balap yang kental, VX6 ala Lamborghini ini tidak mengusung spesifikasi kencang kelas notebook. Ya, VX6 hanyalah netbook dengan Atom D525 1,8 GHz yang lebih tepat untuk komputasi ringan. Namun CPU Atom dual-core seri D yang dipakai perangkat ini sebenarnya merupakan kelas tertinggi Atom, VX6 agaknya memakainya untuk menghadirkan netbook yang berkinerja cepat. Untunglah kombinasi memori DDR3 4 GB di netbook berlayar 12” ini memberikan tenaga tambahan yang berarti. 
Agar kemampuan grafisnya bisa secitra dengan atmosfir balap, VX6 memakai 2 chip grafis:  jenis terintegrasi lewat Intel GMA 3150 dan jenis terpisah dengan  nVidia Ion. Dengan teknologi Optimus dari nVidia, manajemen daya diatur  sesuai keperluan. Saat ingin “ngebut” dengan tampilan grafis 3D, chip grafis dialihkan ke Ion dan akan kembali ke onboard Intel  GMA saat menjalankan aplikasi Office. Sistem dual grafis ini membuat  daya baterai dikonsumsi sesuai kebutuhan/aktivitas pemakainya. 
Meskipun penampilannya terkesan “wah”, ada sebuah kelemahan yang sedikit menggangu di netbook berbobot 1,5 kg ini. Mungkin karena terbiasa dengan tata letak keyboard konvensional, kami sedikit canggung menggunakan keyboard dengan layout unik  yang sepertinya biasa dipakai di Eropa. Ini terlihat pada beberapa  perbedaan karakter dan simbol dengan posisi berbeda. Sebagai contoh,  posisi karakter @ dan # yang diubah ke dekat tombol Enter. Namun tentu  saja ini hanya masalah ketidakbiasaan bukan? 
(Deny Prasetyo) 
****
Dalam hal kinerja, menggunakan VX6 sebenarnya tak jauh berbeda dengan netbook dual-core di kelas yang sama. Tapi harus diakui bahwa netbook bergaya  Lamborghini ini mencitrakan kelas yang mewah sesuai popularitas si  pabrikan mobil mewah tersebut. Kerennya lagi, setiap dinyalakan akan  terdengar deru mesin Murcielago yang akan membuat rekan di sekitar  melirik kagum. Jika memang mencari netbook yang mementingkan gaya sportif yang berbeda, Lamborghini VX6 akan mewakili semangat tersebut 
Hasil Pengujian
Skor  yang cukup setanding membuat Acer Aspire 4253 (berbasis AMD  E-350/APU-Zacate) kami bandingkan dengan VX6. Hasilnya, kinerja  rata-rata aplikasi office-nya berselisih tipis. Namun VX6 lebih menonjol  pada sisi olah grafis dan video. Chip GPU Ion dan RAM DDR3 yang  besar amat berperan dalam hal ini. Dari sisi daya tahan baterai, VX6  (5200 mAh) harus “mengalah” pada Aspire 4253 (4400cmAh). Pasalnya, VX6  memanfaatkan CPU yang bukan dikhususkan untuk perangkat mobile.
   | Pengujian | Acer   Aspire 4253 | Asus   Eee PC VX6 | 
   | Sysmark   2007 v1.06 | 52 | 47 | 
   | Cinebench   R11.5 | 0,46 | 0,60 | 
   | 3DMark   2006 | 2276 | 2673 | 
   | Encoding   video | 46 menit 12 detik | 33 menit 10 detik | 
   | Encoding   audio | 4 menit 17 detik | 8 menit 18 detik | 
   | Daya   Tahan Baterai  | 
   | Memutar   HD Video | 3 jam 7 menit | 2 jam 51 menit | 
   | Battery   Eater | 5 jam 24 menit | 4 jam 11 menit | 
Spesifikasi Asus Lamborghini Eee PC VX6
   | Prosesor | Intel   Atom D525 (1,8 GHz, 1 MB L2 cache, FSB 800 MHz) | 
   | RAM | 4   GB, DDR3 667 MHz | 
   | Chipset | Intel   NM10 Express | 
   | Kartu   Grafis | Intel   GMA3150 256 MB + nVidia Ion 512 MB | 
   | Harddisk | 320   GB SATA | 
   | Optical   drive | Tidak   ada | 
   | Fasilitas | WiFi   b/g/n, LAN, Bluetooth 3.0, card reader (3-in-1), USB 2.0 (1), USB   3.0 (2), HDMI, webcam 1,3 MP, VGA-out. | 
   | Layar | 12,1   inci - resolusi 1366x768 pixel | 
   | Kartu   suara | Realtek   ALC269 HD audio | 
   | Sistem   Operasi | Windows   7 Home Premium | 
   | Baterai | Li-ion   5200 mAh | 
   | Dimensi | 29,6x20,5x(2,5-4,1)   cm | 
   | Bobot | 1,56   kg | 
   | Garansi | 1   tahun | 
   | Situs   Web |  | 
   | Harga   kisaran* | US$709 | 
* Asus Indonesia, (021) 4587-8055; Minggu pertama April 2011

Touchpad Bergaya Glossy 
Karakter 
touchpad di VX6 senada dengan desain Lamborghini yang terlihat mewah. Tidak mengherankan bila area ini hadir dengan gaya 
glossy. Namun indikator LED kecil yang diletakkan di bawah membuat statusnya menjadi kurang terlihat jelas. 
 USB 3.0
USB 3.0 Jika sebagian 
netbook umumnya menyediakan 1 
port USB 3.0, di VX6 sudah tersedia 2 
port. Setidaknya ini menggambarkan kesiapan 
netbook menerima banyak peranti dengan USB 3.0 (SuperSpeed). 

USB Charge+ 
Lewat 
tool Asus USB Charge+, Anda bisa menentukan apakah 
port USB 2.0 di sebelah kiri diaktifkan untuk mengisi 
gadget berbasis USB. Ada 2 mode yang tersedia: dengan adapter dan tanpa adapter. 
Plus     : Desain bergaya sport; RAM besar; kinerja grafis lumayan; ada USB 3.0 dan Bluetooth 3.0; ada Instant Boot.
Minus : Tanpa drive optis; harga agak mahal; tata letak keyboard tidak biasa. 
Skor Penilaian
- Kinerja             : 4
- Fasilitas          : 4,25
- Penggunaan   : 4,25
- Harga              : 2,5
- Skor total        : 3,83